5 Perawatan Wajah Terpopuler di 2017, Masker Tisu Sampai Sabun Vegan
Advertisement
SUDUT WANITA | Sebagian perawatan kecantikan untuk perempuan terkadang sukar untuk dilakukan atau terlalu mahal untuk dibeli. Entah bahan-bahannya yang sulit ditemukan atau prosesnya yang terlalu banyak sehingga menyebabkan wanita selalu berusaha mencari perawatan yang sederhana, praktis, dan memiliki kandungan yang tak kalah bagus dengan perawatan dari klinik kecantikan.
Upaya wanita untuk mencari berbagai macam perawatan wajah kemudian dirangkum oleh Google dalam laporan tren kecantikan terpopuler 2017. Ternyata perawatan-perawatan berikut ini tidak banyak membutuhkan biaya dan cukup sederhana sehingga tidak akan memakan banyak waktu juga. Terlebih mayoritas bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan sehingga tidak membuat para wanita malas untuk melakukan perawatan wajah.
1. Masker Tisu
Tren menggunakan masker tisu sebagai perawatan rutin sepertinya semakin dilirik di tahun 2017 ini. Sheet mask awalnya berasal dari Korea dan kemudian menyebar ke wilayah Asia. Tren masker tisu di Amerika Serikat sendiri baru saja dimulai ketika banyak para selebriti mengunggah foto mereka menggunakan masker tisu ke media sosial dan munculnya produk perawatan Korea di Amerika Serikat.
Masker tisu umumnya mengandung serum yang cukup banyak sehingga bisa diaplikasikan ke bagian tubuh lain selain wajah, seperti tangan atau lutut. Masker tisu ini biasanya lebih diutamakan untuk meningkatkan kelembapan wajah, mencerahkan, dan meredakan kemerahan. Fungsi tambahan lainnya yaitu bisa untuk mengobati jerawat atau mencegah penuaan dini.
2. Masker DIY
Di media sosial, seperti Instagram atau Twitter, masker DIY atau masker buatan sendiri adalah jenis perawatan yang banyak disukai oleh kaum wanita. Dengan bahan-bahan yang sering ditemukan di rumah, seperti masker aloe vera, madu hingga masker kunyit, para wanita menjadi lebih mudah melakukan perawatan di rumah tanpa membutuhkan biaya lebih.
Pun dengan mudahnya untuk mendapatkan masker dasar, seperti clay, black activated charcoal, matcha, dan lain-lain. Masker DIY dianggap lebih ekonomis daripada jenis masker lainnya.
3. Minyak Esensial Organik
Tidak hanya untuk kesehatan tubuh, minyak esensial organik diklaim bisa memberikan manfaat untuk kecantikan. Dimulai dari tren minyak argan untuk rambut hingga yang dipakai sejak dulu namun belum sepopuler sekarang, seperti minyak kelapa dan minyak jojoba.
Karena semakin banyaknya wanita yang sadar akan bahan-bahan perawatan wajah yang dimilikinya, ia semakin sadar bahwa beberapa bahan kimia tertentu lebih baik tidak digunakan sebagai perawatan kecantikan, seperti paraben, parfum, SLES, atau SLS. Namun, perlu diperhatikan bahwa minyak esensial ini harus digunakan sesuai dengan tipe wajah yang dimiliki supaya tidak berbalik memberikan kerugian.
4. Masker Peel-Off
Masker jenis ini kerap digunakan untuk membersihkan komedo. Masker ini semakin populer ketika banyak video pengelupasan masker yang disebarkan di media sosial. Mayoritas bahan yang digunakan adalah black activated charcoal.
Diakui para wanita, mereka menyukai sensasi saat pengelupasan masker tersebut. Masker peel-off ini bisa dibuat sendiri atau dengan membeli produk masker yang sudah tersedia di pasaran.
5. Produk Vegan
Produk paling populer dalam perawatan vegan ini adalah lip balm dan sabun cair. Namun, tak bisa dipungkiri produk lain seperti masker, scrub, hingga bath bomb akan semakin populer. Perawatan vegan umumnya dibuat secara handmade. Sudah banyak produk handmade di Indonesia yang hanya menggunakan bahan-bahan organik yang segar dengan campuran minyak esensial organik.
Produk vegan saat ini pun sudah bervariasi harganya, dari yang mahal hingga murah.Produk-produk yang diklaim vegan tentu saja bebas bahan kimia, alami, dan buatan sendiri. Dalam mencantumkan bahan-bahan pun tidak bisa sembarangan dan harus menggunakan bahan alami yang masih segar. Biasanya produk seperti ini tidak mengandung pengawet sehingga harus benar-benar diperhatikan penyimpanannya.(dng/dtg)
Advertisement